Seorang pelatih renang berusia 24 tahun berkewarganegaraan Inggris bernama Craig Evans harus membayar ketidak tahuannya dalam menggunakan handphone BlackBerry. Pada awalnya, dia hanya ingin mengirim sebuah SMS kepada pacarnya. Namun hasilnya, SMS yang sangat pribadi tersebut ternyata terkirim kepada semua nomor kontak yang ada di handphone BB miliknya.
Tentu saja permasalahan ini menjadi sangat serius. Terlebih hukum di Inggris menyebutkan perlindungan anak-anak di bawah umur dari pelecehan seksual. Dan, tindakan Craig tersebut pun dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal. Akibat perbuatannya itu, Evans terancam hukuman selama 18 bulan penjara.
Tindakan Craig pun sebenarnya diketahui oleh pihak pengadilan sebagai ketidaksengajaan. Hakim Justice Elias mencatat bahwa kasus tersebut memang cukup unik. Terlebih jika SMS tersebut juga terkirim kepada anggota keluarganya. Dia pun menengarai bahwa Evans tidak mengetahui cara menggunakan BlackBerry. Dan, dengan alasan tersebut, akhirnya pihak pengadilan pun menangguhkan hukuman.
Hal inilah yang menjadi permasalahan. Dalam kontak handphonenya, terdapat beberapa rekan kerja, murid-muridnya yang berusia belasan tahun serta keluarga. Terlebih isi SMS tersebut, Craig membicarakan mengenai hubungan badan kepada pacarnya.
Tentu saja permasalahan ini menjadi sangat serius. Terlebih hukum di Inggris menyebutkan perlindungan anak-anak di bawah umur dari pelecehan seksual. Dan, tindakan Craig tersebut pun dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal. Akibat perbuatannya itu, Evans terancam hukuman selama 18 bulan penjara.
Tindakan Craig pun sebenarnya diketahui oleh pihak pengadilan sebagai ketidaksengajaan. Hakim Justice Elias mencatat bahwa kasus tersebut memang cukup unik. Terlebih jika SMS tersebut juga terkirim kepada anggota keluarganya. Dia pun menengarai bahwa Evans tidak mengetahui cara menggunakan BlackBerry. Dan, dengan alasan tersebut, akhirnya pihak pengadilan pun menangguhkan hukuman.
0 komentar:
Posting Komentar